0
Termenung seorang diri
Akalku berpencar ke langit luas
Menjelajahi seluruh penjuru alam
Di malam yang mendung sepi

Tersayup suara hati
Kuratapi langit yang luas
Namun tak terlihat apapun
Sesaat air mata jatuh menetes

Memori cinta dulu bergejolak
Terasa indah dengan setiaku
Namun sayang semuanya telah sirna,
Namun ku masih menyangi dan mencintainya

Ku pejamkan mata untuk sesaat
Air mata kian berjatuhan
Hatiku kian sesak dan pilu
Terasa hidupku hampa dan kekeringan

Hatiku berguguran
Mengenang kisah dimasa lalu
Ku masih menyayangi dan mencintai sepenuhnya
Sangat berharap kasih darinya

Copyright © Tatar Pasundan

Posting Komentar

 
Top