Telah meredup sinar mentari
Menandakan senja beranjak gelap
Pagi telah siang kini malam kan menjelang
Hanya sepi dan dingin
Pecah tangis sang bidadari langit
Kilatan emosi membelah perih
Belum usai mentari memancarkan
Setengah daun masih haus jangkauannya
Namun apalah daya,,,,,
Mentari menunggu esok atau sirnakan
Malam hanya merenung
Meski mentari tak seindah mewarnai bumi
Kilauan tetap harap
Hingga ada senyum menyambut pagi,,,,
Dan berujung setiap cakrawala biru
Menandakan senja beranjak gelap
Pagi telah siang kini malam kan menjelang
Hanya sepi dan dingin
Pecah tangis sang bidadari langit
Kilatan emosi membelah perih
Belum usai mentari memancarkan
Setengah daun masih haus jangkauannya
Namun apalah daya,,,,,
Mentari menunggu esok atau sirnakan
Malam hanya merenung
Meski mentari tak seindah mewarnai bumi
Kilauan tetap harap
Hingga ada senyum menyambut pagi,,,,
Dan berujung setiap cakrawala biru
Copyright © Tatar Pasundan
Posting Komentar